Tulisanku dari tahun ke tahun

Kalian pernah merasa bangga dengan sekolah kalian? Yap, sampai saat ini aku masih merasa sangat bangga dengan sekolahku dulu. Bagiku, semua kegiatan belajar mengajar, bermain, ekstrakulikuler, kekeluargaan, persahabatan, sosialisasi, organisasi bahkan senioritas dan junioritas yang ada di ruang lingkup hidupku dulu sangatlah LUAR BIASA!

SEKOLAHKU, DAAR EL RAHMAN
Bagiku, tempat itu bukanlah sekedar tempat untuk menuntut ilmu, namun sekaligus tempat terindah yang pernah ada. Aku selalu merasa bangga jika aku memperkenalkan diri bahwa aku adalah alumni dari sekolah tersebut. Sekilas tentang sekolahku, tempat ini bagiku adalah satu-satunya lembaga pendidikan yang memiliki berbagai kegiatan positif yang unik. Salah satunya adalah kegiatan akhir yang wajib diikuti oleh siswa-siswi akhir (kelas 3 SMA) yaitu taftish kutub atau pemeriksaan buku. Ketika semua siswa akhir wajib melengkapi buku pelajarannya dari kelas 1 SMP sampai 3 SMA, baik buku catatan maupun buku cetak. Kegiatan tersebut sangat memberikan kesan mendalam pada memori kami semua. Ketika kami mau tak mau harus melengkapi catatan tersebut walaupun terdapat salah satu dari catatan kami HILANG... hikss... daaaaaaaaannn.... alhamdulillah, aku selalu menyimpan dengan baik semua catatanku dari awal belajar hingga lulus. Ternyata, catatan-catatan tersebut mampu membawaku kembali ke dunia belajarku dulu, dari catatan tersebut aku dapat melihat perubahan tulisanku (dari buruk sampai gak buruk-buruk amat lah haha). 

Dari kegiatan ini aku belajar, jika kita tau jauhnya perjalanan, maka hendaklah bersiap-siap. Aku belajar, hidup ini panjang, namun pasti akan ada akhir dan juga akan ada pertanggung jawaban dari perjalanan tersebut. Aku sadar, bahwa 6 tahun pendidikanku bukanlah waktu yang singkat, namun dengan mempersiapkan diri dengan tugas akhir yang memberatkan ini dengan jara, mencatat, menjaga, mengangsur, maka kita tidak akan sulit pada saat menjalani proses dan menempuh titik akhir. Bukan hanya itu, dari catatan tua ini pun aku memahami, bahwa sebaik-baik kenangan adalah apa yang pernah kita tulis. Tiada yang lebih indah dari itu. Thank you Daar El Rahman, thank you 2 buku Tamrin Lughoh-ku. Terimakasih untuk semua yang telah mewarnai masa-masa sekolahku, i love u as deep as possible.

di depan laptop
ditemani cangkir kosong (kopinya habis)
rehat sejenak dari skripsi yang menjengkelkan
00.30 WIB
penuh cinta
Zulfa Yunita Jamil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh tulis pendapatmu di kolom komentar ya!

LOVE, ZULFAZZAA

Zulfa Yunita Jamil